Jumat, 23 Maret 2018

Review Manga : One Piece Ch. 899


Kacau balau, mungkin itu yang cocok untuk menggambarkan bajak laut Big Mom saat ini, ironisnya, kehancuran ini sebagian besar disebabkan oleh Big Mom sendiri, Big Mom mengamuk, menghancurkan pulau demi pulau miliknya sendiri hanya untuk sebuah kue pernikahan. 

Tak hanya fisik, mental mereka pun sepertinya rusak, apalagi setelah mereka "kehilangan" Katakuri, kepercayaan diri mereka langsung lenyap seketika, hal itu memaksa Perospero sudah down membuat beberapa kemungkinan, 3 tepatnya, yang pertama, kue beracun dan Big Mom mati, lalu Bajak Laut Big Mom pun hancur, kemungkinan kedua, racun tak berefek pada tubuh Big Mom, namun rasa kue tidak enak, Big Mom akan terus menerus mengamuk, menghancurkan seluruh pulau di Totto Land, lalu yang ketiga, racun tak berefek dan kue sangat enak, inilah kemungkinan terbaik bagi Bajak Laut Big Mom, inilah yang didambakan oleh Perospero dan lainnya, walaupun di dalam pikirannya ini sangat mustahil.

Kue pernikahan sudah sampai di Pulau Puffs, walaupun harus mengorbankan Nostra Castello, kapal Bege, Bege berhasil membawa kuenya sampai sini, memang terlihat jahat jika dilihat dari sudut pandang para penduduk Pulau Puffs, tapi Chiffon sama sekali tidak ingin mengorbankan para penduduk pulau ini, Chiffon sangat percaya akan rasa dari kue buatan Sanji, mungkin karena Chiffon sudah melihat sendiri kemampuan memasak Sanji, tak tertandingi, bahkan jika dibandingkan oleh para kepala chef di seluruh Totto Land.

Luffy sudah berada di Sunny, tapi bukan berarti aman, karena mereka sudah berada dalam jarak tembak Smoothie, keberuntungan Luffy belum habis rupanya, selain di darat Germa turut membantu di laut, Judge, ayah Sanji, yang turun langsung memimpin armada ini, armada germa sudah sangat cukup untuk menahan armada milik Smoothie.

Di tengah pelarian, ada momen di mana Luffy dkk berpapasan dengan Judge, dengan sedikit bingung Judge bertanya lumayan banyak pertanyaan pada Luffy, mengapa dia mau menyelamatkan Sanji? Dia hanya kegagalan Germa, mengapa Luffy dengan nekat menerobos area perairan yonkou? Hanya demi menyelamatkan anak tak berguna, anak yang hanya bisa memasak, anak yang dinyatakan gagal oleh Judge karena dia memiliki "hati", tidak pantas menjadi anggota kerajaan, bahkan tak pantas menjadi prajurit, lalu apa jawab Luffy? "terima kasih atas bantuannya".

Ya, Luffy memang harus berterima kasih pada Judge, karena jika tanpa Judge dan pasukannya entah apa yang terjadi pada kelompok Topi Jerami, tapi mungkin sebaiknya Luffy jawab dulu semua pertanyaan Judge, haha, sampai kesal Judge dibuatnya, rupanya Luffy memiliki kesimpulannya sendiri, Luffy menganggap semua hal yang diucapkan oleh Judge adalah kelebihan Sanji, Sanji yang jago masak, Sanji yang baik, Sanji selalu menolong orang yang lemah, "lalu aku harus jawab apa?" Mungkin itu yang Luffy pikirkan, Luffy melihat semua perkataan Judge dari sisi lain, inilah Luffy.

Tak lama setelah itu Daifuku datang menyerang langsung, dengan jin miliknya dia menyerang Carrot di atas, untungnya Sanji datang dengan sigap menahan serangan itu, rupanya armada Daifuku dengan paddle ship tiba-tiba datang mendekat, jumlahnya cukup banyak, sangat cukup untuk menenggelamkan Sunny, apakah memang benar kata Jinbe, pelarian berakhir hanya sampai sini? Ternyata tidak, keberuntungan Luffy belum juga hilang, tiba2 muncul Wadatsumi dari bawah laut, menggulung semua kapal musuh.

Tak hanya Wadatsumi, ternyata seluruh anggota Bajak Laut Fishman yang sekarang dipimpin Aladine sudah berkumpul di bawah laut, kemungkinan Luffy lolos pasti akan lebih besar dengan banyaknya fishman yang berpihak padanya, dengan mudah para fishman ini membuat ombak besar yang bisa menenggelamkan seluruh armada Daifuku yang berada tepat di depan Sunny.

Minggu depan mungkin adalah akhir dari pelarian ini, tepat di chapter 900, akan terlihat bagaimana ekspresi Big Mom setelah memakan kue pernikahan itu, rasa kue itulah yang menentukan nasib seluruh penduduk Totto Land, menentukan nasib anak kandung dan anak buah Big Mom, menentukan masa depan Bajak Laut Big Mom, menentukan masa depan seorang yonkou. Inilah peran Sanji, inilah kekuatan Sanji yang ingin ditonjolkan Oda, bukan kekuatan bertarung melainkan kemampuan memasaknya, yang baru saya sadari sekarang, di One Piece, "mengalahkan" seorang yonkou tidak harus dengan pukulan.

Sebenarnya, jika kue Sanji tak enak, Big Mom akan menghancurkan kelompoknya sendiri, dan mungkin dia akan mati dalam kelaparan, hilanglah kekuatan salah satu yonkou, ini jelas sangat menguntungkan juga, tapi sepertinya akan sangat tidak keren jika memenangkan pertarungan dengan cara seperti ini.

Oh, bicara soal kehancuran, sepertinya nama Big Mom dan kelompok bajak lautnya akan sedikit rusak dengan kaburnya Morgans dan Stussy, mereka berhasil melarikan diri di saat semua terfokus pada Topi Jerami, Morgans yang merupakan bos media cetak pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyebarkan berita besar ini, apakah harga kepala Luffy, Sanji, Nami, Brook, Chopper, dan Jinbe akan naik lagi karena ini? Saya harap sih iya.



Kanpai!



1 komentar:

  1. bosen kalah kalah aja..?? silahkan coba registrasi di bolavita sabung ayam-pukul mati
    hanya dengan modal 50 ribu sudah bisa jadi jutawan
    buktikan sendiri no Hoax... ^^

    info lbh lanjut:

    WA: +628122222995

    BalasHapus