Sabtu, 31 Maret 2018
Review Manga : One Piece Ch. 900
Ekspresi Big Mom sudah terduga saat memakan kue pernikahan pengganti buatan Sanji, yang tak terduga adalah efek setelahnya, Big Mom jadi bertambah kuat setelah itu, yang lebih menakutkan, tak hanya Big Mom yang bertambah kuat jiwa-jiwa Big Mom pun juga, termasuk kapal utama Big Mom yang tiba-tiba muncul di depan Sunny, dan berujung ledakan pada Sunny, wth! Sunny meledak begitu saja, semua perjuangan Topi Jerami seperti sia-sia, mengingat sangat berat mereka berusaha keluar dari Totto Land, dan berakhir mengenaskan seperti ini, formula bad ending ini mungkin belum pernah digunakan di One Piece, cmiiw, atau mungkin ini bukan akhir dari saga Big Mom? Entahlah, sepintas saya berpikir ini adalah troll dari Oda, mengingat sebentar lagi tanggal 1 april, yap, april fools.
Well, itu hanya sekedar dugaan saya, sejujurnya itu harapan saya, karena saya tak rela Sunny dihancurkan begitu saja, hehe. Oke, terlepas dari april fools, sebenarnya ini sangat realistis, Luffy yang hanya membawa beberapa orang, nekat menerobos markas seorang yonkou untuk menyelamatkan Sanji, terdengar mustahil, Sunny melawan banyaknya armada Big Mom, ditambah lagi kapal utama Big Mom yang ujug-ujug muncul, menambah jarak kekuatan antara Big Mom dan Topi Jerami, inilah kekuatan Big Mom yang sebenarnya, kekuatan ini sebelumnya tertahan karena Big Mom sedang tantrum, ironisnya kue buatan Sanji lah yang "menyembuhkan" Big Mom, dan sekarang malah menjadi bumerang bagi kelompoknya.
Jika tahu akan jadi seperti ini, lebih baik biarkan saja Big Mom menghancurkan seluruh pulau dan anak buahnya dan mati kelaparan, atau berikan racun pada kue pernikahannya seperti kata Bege, Topi Jerami terlalu baik, agak kurang cocok dengan prinsip bajak laut, hmmm.
Luffy pernah menerobos Enies Lobby, Luffy juga pernah nekat menerobos Impel Down dan berhasil keluar lagi, ini sangat mustahil, tapi Luffy bisa, hal-hal ini yang membuat kita percaya Luffy juga berhasil keluar wilayah Big Mom, namun semua itu diputar oleh Oda, harapan kita yang tinggi seakan-akan dipukul jatuh dengan hanya dengan beberapa panel, plot twist ini sedikit membuat saya trauma untuk berprediksi, hehe.
Bantuan dari para fishman sudah tak ada lagi, sebab Oven datang dan mendidihkan lautan di area peperangan, fishman kabur karena air laut menjadi panas, rupanya cukup mudah untuk mengusir para fishman, hal ini menambah kejomplangan kekuatan antara Topi Jerami dan Big Mom, ini mungkin adalah kelemahan Bajak Laut Topi Jerami, sedikitnya kru, dan minimnya armada, memang walaupun memiliki kru yang sedikit, bajak laut ini memiliki para kru dengan keahlian di atas rata-rata, namun apalah arti keahlian tinggi jika dihadapkan dengan armada yang bisa dibilang berjumlah "tak terbatas" ini, apalagi ini adalah perang laut, jumlah sangat berpengaruh, "tapi Luffy bisa selamat kok selama ini hanya dengan kru yang sedikit?" Ya tentu saja, karena selama ini Topi Jerami hanya kabur dari perang laut.
Mungkin sudah saatnya Luffy memiliki armada yang besar, yah minimal memiliki kru yang lebih banyak untuk memenangkan perang laut. Sebenarnya saya lebih menyukai bajak laut yang seperti ini, serampangan, tanpa rencana, tanpa ada ambisi memperbesar kelompoknya, sangat berbeda jika dibandingkan dengan kelompok lainnya, namun di sisi lain pembaca (khususnya saya) juga ingin perjalanan Luffy dibuat serealistis mungkin, agar pikiran seperti "tak mungkin Luffy bisa mengalahkan yonkou" hilang, Luffy butuh armada besar, untuk mengalahkan sesuatu yang besar.
Saya rasa, Oda berhasil mengakali itu semua, dengan hadirnya The Self-Proclaimed Strawhat Grand Fleet, kumpulan beberapa bajak laut yang "mengaku-ngaku" bagian dari armada Bajak Laut Topi Jerami, hal ini berhasil menggabungkan sifat Luffy yang tak memiliki ambisi memperbesar kelompoknya dengan keharusan Luffy memiliki armada besar.
Kesadaran Big Mom kembali, kekuatan Big Mom kembali, tak ada lagi pembantaian, tak ada lagi penghancuran pulau, dan Pudding lah yang menjadi pahlawan, menurut warga dan para anak buah Big Mom, well, Pudding tahu persis siapa yang seharusnya jadi pahlawan, mungkin Pudding sebaiknya memberitahu yang sebenarnya, kepada para warga, para anggota Bajak Laut Big Mom, pada para Charlotte, terutama pada Big Mom, bahwa kue yang saat ini dimakan oleh Big Mom bukanlah apa-apa jika tidak ada bantuan dari Sanji, ini dibutuhkan untuk menarik simpati para anak buah Big Mom pada Topi Jerami, mengingat saat ini Topi Jerami sedang berada di ujung tanduk.
Apakah seluruh kru Sunny mati? Tentunya tidak, yang saya kesalkan adalah hancurnya Thousand Sunny, memang belum terlalu jelas kapal mana yang diledakkan, tapi melihat jolly roger Topi Jerami yang terbakar, mungkin 70% adalah benar bahwa Thousand Sunny lah yang hancur, 30% sisanya adalah harapan saya yang tentu saja masih menginginkan bukan Sunny lah yang hancur, toh hanya benderanya saja kan yang terlihat jatuh dan terbakar.
Jika dipikirkan dengan keras dan dicampur harapan, sebenarnya masih banyak kemungkinan Sunny selamat, seperti, bisa saja itu kekuatan bayangan Nami, bisa juga hanya bendera Topi Jerami yang jatuh saat Sunny berhasil terbang dengan coup de burst tepat sebelum diledakan, atau bisa juga Sanji memiliki trik untuk mengelabuhi armada Big Mom, dengan menukar bendera Topi Jerami dan Big Mom secara diam-diam.
Para kru di dalam Sunny bisa dipastikan selamat, karena ada Jinbe dan Sanji yang lincah bergerak di laut, mereka pasti mengetahui adanya serangan, sehingga mereka berhasil lompat ke laut, dengan membawa semua awak pastinya.
Kanpai!
Jumat, 23 Maret 2018
Review Manga : One Piece Ch. 899
Kacau balau, mungkin itu yang cocok untuk menggambarkan bajak laut Big Mom saat ini, ironisnya, kehancuran ini sebagian besar disebabkan oleh Big Mom sendiri, Big Mom mengamuk, menghancurkan pulau demi pulau miliknya sendiri hanya untuk sebuah kue pernikahan.
Tak hanya fisik, mental mereka pun sepertinya rusak, apalagi setelah mereka "kehilangan" Katakuri, kepercayaan diri mereka langsung lenyap seketika, hal itu memaksa Perospero sudah down membuat beberapa kemungkinan, 3 tepatnya, yang pertama, kue beracun dan Big Mom mati, lalu Bajak Laut Big Mom pun hancur, kemungkinan kedua, racun tak berefek pada tubuh Big Mom, namun rasa kue tidak enak, Big Mom akan terus menerus mengamuk, menghancurkan seluruh pulau di Totto Land, lalu yang ketiga, racun tak berefek dan kue sangat enak, inilah kemungkinan terbaik bagi Bajak Laut Big Mom, inilah yang didambakan oleh Perospero dan lainnya, walaupun di dalam pikirannya ini sangat mustahil.
Kue pernikahan sudah sampai di Pulau Puffs, walaupun harus mengorbankan Nostra Castello, kapal Bege, Bege berhasil membawa kuenya sampai sini, memang terlihat jahat jika dilihat dari sudut pandang para penduduk Pulau Puffs, tapi Chiffon sama sekali tidak ingin mengorbankan para penduduk pulau ini, Chiffon sangat percaya akan rasa dari kue buatan Sanji, mungkin karena Chiffon sudah melihat sendiri kemampuan memasak Sanji, tak tertandingi, bahkan jika dibandingkan oleh para kepala chef di seluruh Totto Land.
Luffy sudah berada di Sunny, tapi bukan berarti aman, karena mereka sudah berada dalam jarak tembak Smoothie, keberuntungan Luffy belum habis rupanya, selain di darat Germa turut membantu di laut, Judge, ayah Sanji, yang turun langsung memimpin armada ini, armada germa sudah sangat cukup untuk menahan armada milik Smoothie.
Di tengah pelarian, ada momen di mana Luffy dkk berpapasan dengan Judge, dengan sedikit bingung Judge bertanya lumayan banyak pertanyaan pada Luffy, mengapa dia mau menyelamatkan Sanji? Dia hanya kegagalan Germa, mengapa Luffy dengan nekat menerobos area perairan yonkou? Hanya demi menyelamatkan anak tak berguna, anak yang hanya bisa memasak, anak yang dinyatakan gagal oleh Judge karena dia memiliki "hati", tidak pantas menjadi anggota kerajaan, bahkan tak pantas menjadi prajurit, lalu apa jawab Luffy? "terima kasih atas bantuannya".
Ya, Luffy memang harus berterima kasih pada Judge, karena jika tanpa Judge dan pasukannya entah apa yang terjadi pada kelompok Topi Jerami, tapi mungkin sebaiknya Luffy jawab dulu semua pertanyaan Judge, haha, sampai kesal Judge dibuatnya, rupanya Luffy memiliki kesimpulannya sendiri, Luffy menganggap semua hal yang diucapkan oleh Judge adalah kelebihan Sanji, Sanji yang jago masak, Sanji yang baik, Sanji selalu menolong orang yang lemah, "lalu aku harus jawab apa?" Mungkin itu yang Luffy pikirkan, Luffy melihat semua perkataan Judge dari sisi lain, inilah Luffy.
Tak lama setelah itu Daifuku datang menyerang langsung, dengan jin miliknya dia menyerang Carrot di atas, untungnya Sanji datang dengan sigap menahan serangan itu, rupanya armada Daifuku dengan paddle ship tiba-tiba datang mendekat, jumlahnya cukup banyak, sangat cukup untuk menenggelamkan Sunny, apakah memang benar kata Jinbe, pelarian berakhir hanya sampai sini? Ternyata tidak, keberuntungan Luffy belum juga hilang, tiba2 muncul Wadatsumi dari bawah laut, menggulung semua kapal musuh.
Tak hanya Wadatsumi, ternyata seluruh anggota Bajak Laut Fishman yang sekarang dipimpin Aladine sudah berkumpul di bawah laut, kemungkinan Luffy lolos pasti akan lebih besar dengan banyaknya fishman yang berpihak padanya, dengan mudah para fishman ini membuat ombak besar yang bisa menenggelamkan seluruh armada Daifuku yang berada tepat di depan Sunny.
Minggu depan mungkin adalah akhir dari pelarian ini, tepat di chapter 900, akan terlihat bagaimana ekspresi Big Mom setelah memakan kue pernikahan itu, rasa kue itulah yang menentukan nasib seluruh penduduk Totto Land, menentukan nasib anak kandung dan anak buah Big Mom, menentukan masa depan Bajak Laut Big Mom, menentukan masa depan seorang yonkou. Inilah peran Sanji, inilah kekuatan Sanji yang ingin ditonjolkan Oda, bukan kekuatan bertarung melainkan kemampuan memasaknya, yang baru saya sadari sekarang, di One Piece, "mengalahkan" seorang yonkou tidak harus dengan pukulan.
Sebenarnya, jika kue Sanji tak enak, Big Mom akan menghancurkan kelompoknya sendiri, dan mungkin dia akan mati dalam kelaparan, hilanglah kekuatan salah satu yonkou, ini jelas sangat menguntungkan juga, tapi sepertinya akan sangat tidak keren jika memenangkan pertarungan dengan cara seperti ini.
Oh, bicara soal kehancuran, sepertinya nama Big Mom dan kelompok bajak lautnya akan sedikit rusak dengan kaburnya Morgans dan Stussy, mereka berhasil melarikan diri di saat semua terfokus pada Topi Jerami, Morgans yang merupakan bos media cetak pasti tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyebarkan berita besar ini, apakah harga kepala Luffy, Sanji, Nami, Brook, Chopper, dan Jinbe akan naik lagi karena ini? Saya harap sih iya.
Kanpai!
Jumat, 16 Maret 2018
Review Manga : One Piece Ch. 898
Agak sebal sebenarnya melihat Vinsmoke beraksi, maklum saya adalah fans Sanji, hehe, bagaimana tidak? Kemunculan Vinsmoke layaknya superhero, dan Sanji di sini hanya terlihat seperti warga biasa yang diselamatkan olehnya, yah tapi mau bagaimana lagi, inilah yang Oda suguhkan, mungkin dia lebih ingin menyampaikan kebaikan hati Sanji daripada kekuatannya pada saga ini.
Bagaimana semisal Sanji tidak mengambil hati Pudding? Bagaimana semisal Sanji memilih untuk mengabaikan Vinsmoke? Mungkin misi ini tidak akan pernah berhasil, karena Pudding dan Vinsmoke lah yang menjadi kunci pelarian mereka saat ini, daripada upgrade power Sanji, Oda malah lebih ingin menonjolkan sisi ini, sisi yang mungkin tidak ditemukan pada kebanyakan orang.
Vinsmoke atau Germa 66 sangatlah keren, sebenarnya itulah yang membuat saya sebal, memiliki gaya bertarung yang berbeda karena memakai alat yang canggih, ini sangat menambah warna dalam pertarungan di dunia One Piece, sebenarnya gaya bertarung dengan alat canggih sudah ada sebelumnya, Franky, tapi Germa ini mungkin adalah level baru dari senjata canggih milik Franky. CMIIW, Ichij, Niji, Yonji mungkin memang cyborg, tapi hanya sebatas tulang dan kulit yang terbuat dari baja, beda dengan Franky yang memasukan semua senjata ke dalam tubuhnya, mereka sama-sama cyborg, tetapi berbeda, Germa memodifikasi tubuhnya hanya untuk defense, sedangkan Franky untuk offense dan defense.
Germa tak memasukan senjata dalam tubuhnya, perlengkapan tempurnya akan dipakai saat diperlukan, bertarung dengan menggunakan alat dan senjata canggih inilah yang menarik, belum lagi masing-masing armor memiliki kemampuan yang berbeda, inilah yang membuat One Piece tidak membosankan dari segi battle, selalu ada gaya baru di setiap saga, tak hanya terpaku pada buah iblis & haki.
Puas melihat ekspresi para Charlotte yang harus menerima kenyataan kalau Katakuri dikalahkan oleh Luffy, mereka yang dari awal sangat percaya diri bahwa Katakuri tak terkalahkan harus kecewa melihat hasilnya, keyakinan mereka seketika pudar, setelah mendengar informasi dari Brulee, jelas saja mereka tercengang, Katakuri yang belum sekalipun terkalahkan akhirnya kalah di tangan Luffy yang menurut mereka hanya bocah.
Romansa tercipta di akhir pelarian, satu persatu saudara Sanji melindunginya, dan Reiju sebagai satu-satunya kakak yang menyayangi Sanji menjadi penutup penyelamatan yang manis dari Vinsmoke, sedikit flashback tentang Reiju dan Sanji menambah keromantisan adegan penyelamatan ini. Saya sih berharap karena hal ini hubungan antara Sanji dan keluarganya membaik, dan Germa bisa menjadi aliansi yang kuat.
Berkat Germa, Sanji berhasil membawa Luffy keluar dari Pulau Cacao, tinggal menuju Sunny lalu kabur bersama. Bagaimana nasib Bege? Apakah sudah habis ditangan Big Mom? Atau malah berhasil? Bos Vinsmoke, Judge, belum terlihat, mungkin dia dan armadanya yang akan menolong Bege.
Kanpai!
Jumat, 09 Maret 2018
Review Manga : One Piece Ch. 897
Pekoms memiliki ide yang nekat, berubah menjadi sulong untuk mengalihkan perhatian para Charlotte yang menunggu di depan cermin, tapi tak seperti sulong Carrot yang masih memiliki sedikit kesadaran di awal perubahan, Pekoms benar-benar berubah menjadi monster yang tak terkendali, hanya satu suara yang bisa didengarnya, yaitu Pedro, tapi Pedro sudah mati, jadi sudah tidak ada lagi yang bisa menyadarkannya, situasi ini malah membuat saya jadi curiga, jangan-jangan Pedro belum mati dan nantinya dia muncul untuk menyadarkan Pekoms.
Dengan bertingkah seperti ini Pekoms jelas sudah dicap pengkhianat Bajak Laut Big Mom, entah di mana dia akan bernaung nanti setelah kejadian ini, atau skenario terburuknya adalah Pekoms mati, menyusul Pedro, semua dilakukannya hanya demi menyelamatkan para penyelamat mereka, Luffy. Mereka, para minks terutama Pedro, tidak hanya menganggap Luffy sebagai penyelamat, namun mereka melihat adanya harapan pada diri Luffy, itulah yang menyebabkan mereka mengorbankan nyawa.
Berkat Pekoms, Luffy bisa sedikit membuat jarak dari kerumunan, namun apalah daya, Luffy yang lemas akibat pertarungannya dengan Katakuri hanya bisa melakukan satu lompatan, mungkin itu adalah tenaga terakhir yang Luffy miliki, untung Sanji datang tepat waktu, tepat saat Raisin ingin menyerang Luffy, dengan geppou Sanji terbang membawa Luffy, dan entah mengapa Luffy tiba-tiba tertidur pulas ditangan Sanji, "oke, ada Sanji, sepertinya sudah aman, waktunya tidur" mungkin itu yang ada dalam pikiran Luffy.
Sayangnya, tak hanya Sanji yang bisa melakukan geppou di sini, para anak Big Mom pun bisa, karena itu tak banyak yang bisa dilakukan Sanji, dikepung baik di tanah maupun di udara, sampai akhirnya dia lengah, terpukul, dan jatuh. Keberuntungan rupanya masih menyelimuti Luffy dan Sanji, tiba-tiba datang Germa 66, ya, dugaan saya di tulisan sebelumnya agak benar, Germa akan datang membantu, biarpun tak punya "hati" tapi mereka memiliki harga diri yang tinggi, tak mungkin mereka kabur begitu saja setelah ditolong.
Sanji yang terkepung bisa bernapas lega setelah kedatangan saudara dan saudarinya, biarpun begitu sebenarnya saya sedikit kecewa dengan kemunculan Germa, sebab dengan begini "aksi" Sanji akan semakin berkurang, harusnya ini bisa menjadi momen milik Sanji, tapi sekarang tercuri oleh Germa, ya tidak masalah sebenarnya, asal semua selamat, haha.
Para Charlotte belum menyadari kekalahan Katakuri, mereka menganggap Luffy berhasil kabur darinya , sangat naif, kemungkinan kalahnya Katakuri tak melintas sedikitpun di benak mereka, padahal sebelumnya Luffy sudah menghabisi Cracker, tak sabar saya ingin melihat ekspresi mereka saat tahu Katakuri kalah.
Tim Sunny sebentar lagi akan merapat di Pulau Cacao, semisal mereka berhasil menjemput Luffy dan Sanji, belum tentu mereka bisa kabur dari kepungan armada Big Mom, mungkin harus menggunakan beberapa coup de burst agar Sunny bisa menjauh dari kepungan musuh sekaligus keluar dari area perairan Big Mom. Lalu Bege? Kita doakan saja mereka bisa selamat dari kejaran Big Mom, hehe, sebab Germa yang saya pikir akan datang membantunya malah berada di Pulau Cacao saat ini.
Kanpai!
Jumat, 02 Maret 2018
Review Manga : One Piece Ch. 896
Akhirnya Katakuri kalah ditangan Luffy, cukup banyak orang yang merasa mustahil jika Luffy menang, akan berlebihan kalau Luffy menang, karena Katakuri sangatlah kuat, jauh di atas Luffy, bahkan pada awal-awal pertarungan, saya sendiri mengira kalau duel antara Luffy dan Katakuri akan berakhir imbang atau tidak selesai, tapi di tengah pertarungan pikiran saya berubah "mungkin Luffy bisa menang", dan menjelang akhir pertarungan saya yakin Luffy akan menang, jika kamu cukup rajin untuk melihat tulisan-tulisan saya sebelumnya, sangat terlihat betapa inkonsistennya pendapat saya tentang pertarungan ini, hehe.
Menangnya Luffy tidak berlebihan menurut saya, duel yang memakan waktu panjang, banyaknya Luffy mengistirahatkan tubuhnya, banyaknya kabur, berarti banyak pula Luffy mempelajari gerakan Katakuri, mengembangkan haki, terutama kenbunshoku, melihat itu semua, cukup fair menurut saya jika Luffy berhasil menang, toh tidak mudah juga Luffy mengalahkan Katakuri, di akhir kekalahan pun Katakuri sempat berdiri sebentar sampai akhirnya dia tumbang.
Katakuri lebih kuat dari Luffy? Ya, terlihat di awal duel, tapi bukan berarti kekuatan Luffy berhenti sampai di situ saja, dengan pertarungan ini kekuatan Luffy jauh berkembang, inilah yang ingin disampaikan Odacchi, perlahan grafik kekuatan Luffy meningkat, sudah cukup sering Odacchi menggunakan formula ini, Crocodile adalah contoh yang paling dekat menurut saya, kekuatan Crocodile sangat jauh di atas Luffy pada saat itu, Luffy bahkan "dibunuh" sampai 2 kali olehnya, namun kekuatan Luffy berkembang dengan perlahan, hingga Luffy berhasil menemukan cara untuk mengalahkan Crocodile. Yang gila dari Luffy adalah daya tahan tubuhnya, kekuatannya memang berkembang perlahan, namun jika itu tidak dibarengi dengan daya tahan dan endurance yang gila, Luffy akan keburu mati sebelum berkembang.
Tak ada satupun yang menyangka Luffy akan mengalahkan Katakuri, prediksi para Charlotte adalah Luffy kabur dari Katakuri hingga jam 1, waktu penjemputan, lalu dia kembali ke Pulau Cacao, dan pada saat itulah para Charlotte menangkap Luffy, mungkin jika skenarionya seperti itu, Luffy akan lebih mudah untuk melarikan diri, karena dia masih segar, tapi nyatanya Luffy sudah babak belur, hasil duelnya dengan Katakuri. Saya sangat menunggu ekspresi yang dikeluarkan para Charlotte saat tahu Katakuri kalah oleh Luffy, akan jadi berita yang besar, beruntungnya Morgan yang bisa memuat banyak berita di sini.
Tak ada gunanya kemenangan Luffy tanpa Brulee, "kunci" untuk keluar dari dunia cermin, dia luput dari pengelihatan Luffy yang sibuk bertarung, hal ini juga dikhawatirkan teman-temannya di Sunny, untungnya datang Nazoms, pahlawan bertopeng misterius yang sebenarnya adalah Pekoms, haha, entah bagaimana Luffy mengenalinya, bukankah dia tak mengenali Usopp di balik topeng Sogeking? Ah, mungkin karena haki kenbunshoku-nya. Pekoms datang membawa Brulee tepat setelah Katakuri tumbang, sungguh beruntung Luffy. Tapi bagaimana nasib Pekoms setelah ini, apakah akan dibunuh karena berpihak pada Luffy?
Jarak Bege sudah sangat dekat dengan Big Mom, entah akan selamat atau tidak, Bege pun sudah pasrah jika ini memang hari kematiannya. Sebenarnya masih ada kartu truf lagi, tidak mungkin mereka tidak beraksi setelah ditolong, meski mereka tidak punya "hati", tapi saya yakin mereka punya harga diri yang tinggi, yap, Germa 66 atau Vinsmoke, ada kemungkinan mereka datang menolong Bege yang sudah diambang kehancuran.
Sanji masih bersembunyi di antara petarung Charlotte, menunggu Luffy keluar dari cermin, entah apa rencananya ketika Luffy sudah keluar, terang-terangan menghajar atau dia masih menyimpan taktik lain agar bisa membawa Luffy tanpa bertarung, sebenarnya saya masih berharap Sanji mengalahkan salah satu Charlotte, mungkin Oven, sebab semenjak di Dressrosa Sanji jarang sekali terlihat "beraksi", hehe.
Sanji masih ditemani oleh Pudding, Pudding yang kadung cinta pada Sanji seperti tak rela kalau harus berpisah, tapi itu dilakukan dengan ekspresi marahnya seperti biasa, benar kata Sanji, ini mungkin kesempatan terakhir mereka untuk bertemu, karena sejatinya mereka adalah musuh, untuk itu Pudding meminta sesuatu pada Sanji, entah apa itu, mungkin Pudding menginginkan sedikit memori kebersamaan dengan Sanji, atau Pudding malah ingin menghapusnya, atau mungkin yang Pudding inginkan hanya sebuah ciuman.
Waktu pertemuan yang sudah direncanakan tinggal 5 menit lagi, apakah Luffy akan selamat setelah keluar dari dunia cermin? Atau mungkin ada rencana lain, seperti Pekoms membawa cermin baru yang diletakkan di Pulau Cacao untuk jalur keluar Luffy.
Oh btw, happy birthday Sanji! Entah sudah yang keberapa.
Kanpai!
Langganan:
Postingan (Atom)