Akhirnya, setelah scene Sanji dkk hampir usai, fokus cerita kembali lagi pada pertarungan Luffy dan Katakuri. Pertarungan yang terlihat timpang sedari awal ternyata ulah saudari Katakuri, yaitu Charlotte Flampe, Luffy dibuat tak bergerak karena jarum tak bersuara miliknya, pantas saja Luffy terlihat "pasrah" saat menerima setiap serangan dari Katakuri.
Beruntung Katakuri adalah petarung yang gentle, sudah jelas dia menolak cara ini, tak ada yang boleh mengganggu pertarungan antar lelaki, sepertinya itu sudah menjadi peraturan tak tertulis para lelaki. Bukannya memuji Flampe, Katakuri malah memarahinya, sebenarnya saya berharap hal yang lebih dari sekadar memarahinya, karena kelakuan Flampe memang sudah sangat di luar batas, apa karena Katakuri masih menganggap dia itu adiknya? Saya pikir tidak, mungkin Katakuri memnganggap Flampe terlalu rendah untuk dibunuh.
Sangat sabar dan dewasa memang perilaku Katakuri, bagaimana tidak? Sesaat setelah dia melepas penutup mulutnya, Flampe langsung mencemoohnya, berbalik 180 derajat dari sebelumnya, Flampe yang sebelumnya mencintai dan mengagumi Katakuri malah membenci bahkan meludahi hanya karena mulut Katakuri yang menyeramkan, tapi sangat "disayangkan" Katakuri lebih memilih mengabaikan tingkah Flampe dan anak buahnya.
Katakuri yang gentle, yang menganggap pertarungan ini tidak adil, menusuk dirinya sendiri, karena tusukan fatal yang dia lakukan pada Luffy adalah karena campur tangan Flampe, Luffy diuntungkan oleh sifat Katakuri yang seperti itu, bayangkan kalau Katakuri malah menyetujui tindakan Flampe. Tapi sebenarnya inilah pertarungan bajak laut, pertarungan kotor, tidak ada kata curang, semua sah untuk dilakukan, Luffy menyadari itu, tapi Katakuri tidak menerimanya.
Mungkin biarpun Luffy berhasil mengalahkan Katakuri nantinya, mereka malah berteman setelah pertarungan ini, ya memang sudah banyak juga musuh Luffy yang akhirnya berteman setelah dikalahkan, yang membuat jelas karena Katakuri sudah menunjukan sifat yang hampir sama dengan Luffy, toh mereka bertarung juga bukan karena saling membenci, tapi karena saling melindungi, Katakuri yang ingin melindungi Big Mom, Luffy jelas karena ingin melindungi teman-temannya, tak ada dendam yang membuat Luffy membenci Katakuri.
Para pengganggu akhirnya dibereskan dengan mudah, ya sangat mudah, bahkan Luffy dan Katakuri tak perlu menyentuhnya, cukup dengan haoshoku haki (conqueror) Flampe dan anak buahnya pingsan, sesuai ekspektasi, Katakuri juga memilikinya. Yang beda dari haoshoku haki Luffy yang biasanya adalah sekarang hakinya bisa mempengaruhi lingkungan sekitar, tidak hanya makhluk hidup, tapi juga benda mati, seperti tanah atau lantai ikut hancur.
Mengingatkan saya pada haoshoku haki milik Shanks di kapal Whitebeard, saat itu Shanks menggunakan haki itu untuk menundukkan kroco di kapal Whitebeard, tapi tak hanya anak buah Whitebeard yang terpengaruh, kapal milik Whitebeard pun ikut retak, sungguh kekuatan yang dahsyat.
Luffy mulai menunjukan kekuatannya ke arah itu, benda mati seperti lantai ikut hancur karenanya, ya memang haki milik Katakuri pun ikut andil memberikan damage pada sekitar, tapi tetap porsinya 50:50, haki Luffy bahkan terlihat sama besar dengan Katakuri, cukup membuktikan kalau Luffy sudah sangat kuat, dan layak berada di New World.
Setelah para pengganggu hilang, waktunya untuk bertarung dengan serius, entah akan menghabiskan berapa chapter lagi untuk menyelesaikan pertarungan ini, buat saya tidak masalah, saya malah menikmati proses berkembangnya kekuatan Luffy secara perlahan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar