Jumat, 29 Desember 2017

Review Manga : One Piece Ch. 890


Ingat Toriko? Manga yang bertemakan makanan, di situ sering sekali disebut bahwa rasa lapar adalah sumber kekuatan terbesar, yap, semakin lapar manusia akan semakin kuat dia. Persis seperti Big Mom sekarang, tubuhnya yang semakin kurus menandakan rasa laparnya yang begitu besar, namun bukan berarti dia melemah, justru kekuatannya semakin menggila, dan saat ini dia sedang berada di atas Sunny.

Lalu bagaimana para awak Sunny bisa lolos? Di chapter sebelumnya Jinbe memerintahkan agar para awak bersiap untuk meninggalkan Sunny, tapi entah ada kesalahan translate atau memang rencana itu tidak jadi dipakai, correct me if i'm wrong, yang jelas rencana mereka saat ini bukan untuk meninggalkan Sunny, tapi mengusir Big Mom dari Sunny, memang sangatlah tidak mudah, bahkan terdengar mustahil, tapi itulah rencana mereka.

Layaknya seorang anak yang sedang mencari mainannya, Big Mom mengobrak-abrik seisi kapal mencari kue pernikahan yang menurut dugaannya disembunyikan oleh Topi Jerami, Sunny hampir hancur dibuatnya. Bukan hanya nyawa para kru Topi Jerami saja yang terancam, nyawa Perospero pun terancam karena jika di kapal Topi Jerami tidak ada kue berarti Perospero berbohong, dan kematianlah hukumannya

Di kapal hanya tersisa Jinbe, Nami, Brook, dan Chopper, mengingat Carrot sedang "istirahat" karena sulong, Jinbe sebagai orang terkuat di Sunny saat ini menjadi benteng terdepan, menghalau tebasan Napoleon yang berubah bentuk menjadi Cognag, pedang api berjiwa milik Big Mom, bisa dipastikan kerusakan Sunny akan semakin parah jika terkena tebasan itu, Jinbe terlempar ke laut setelah menerima tebasan itu, perbedaan kekuatan.

Tentu saja, serangan Big Mom tidak selesai sampai di situ, setelah Jinbe terlempar ke laut, Big Mom terus menerus menghancurkan Sunny, berharap bisa menemukan kue pernikahannya, untungnya masih ada Chopper di sana, dengan guard point yang jauh lebih besar sehingga bisa menutupi dek kapal, pukulan Big Mom pun berhasil ditahan oleh Chopper, hitung-hitung mengulur waktu hingga Jinbe siap untuk menyerang balik dari bawah laut.

Selain Sunny, para awak juga sedang melindungi Carrot yang saat ini tidak boleh menatap cahaya bulan purnama, beban yang ditanggung mereka saat ini semakin berat. Sunny mulai terbakar karena rambut dan pedang api Big Mom, namun itu tidak berlangsung lama, karena Jinbe datang dengan serangan airnya, khas fishman, selain bisa "melemahkan" Big Mom dan Prometheus, air laut itu juga bisa memadamkan Sunny yang terbakar, lalu setelah itu Jinbe melancarkan serangan langsung pada Big Mom, vagabond drill.

Jelas serangan ini tidak bisa membunuh Big Mom, Jinbe pun tak berharap hal itu, tapi serangan ini cukup untuk melempar Big Mom dari Sunny, saat Big Mom terlempar, dengan sigap Zeus mendatangi Big Mom yang terlempar, benar saja, dengan cepat Big Mom berdiri kembali di atas Zeus setelah terjatuh, sepertinya para awak Sunny sudah membuat Big Mom bertambah marah, hingga akhirnya dia membuat Cognag, pedangnya semakin panjang, pasti akan sangat mudah membelah Sunny dalam satu kali tebasan dengan itu.

Nami mengiming-imingi lagi Zeus dengan awan buatannya, jelas Zeus tidak percaya untuk kedua kalinya, tanpa basa basi Zeus menyambar Nami dengan petir, BLAR! Ternyata bukan Nami yang disambar, melainkan Brook yang sudah dirubah wujudnya menjadi Nami, salah satu skill Nami, Brook yang notabene hanya tinggal tulang, tidak memiliki darah dan daging tidak merasakan efek dari listrik, wow! Topi Jerami memiliki dua orang yang kebal terhadap listrik.

Brook yang tadinya hanya bisa panik melihat Sunny terbakar berubah menjadi hero, dia memang tidak bisa menebas Big Mom, tapi dia bisa menebas Zeus, memang itulah yang diincarnya sejak tadi. Menurut saya tidak mudah untuk menebas awan, karena bagian yang terpisah bisa saja terkumpul lagi, maka dari itu Brook membutuhkan listrik yang mengaliri tubuh dan terutama pedangnya, guna untuk memisahkan bagian tubuh Zeus.

Terbelahnya Zeus menyebabkan Big Mom kehilangan keseimbangan, selain itu, listrik yang terkumpul di dalam tubuh Zeus akan sulit untuk dikontrol, hal itu dimanfaatkan Nami dengan memberikan sedikit bola awan buatannya, guna untuk memicu ledakan petir yang dahsyat, dan Big Mom tersambar petir Zeus untuk kedua kalinya.

Rencana berhasil, untuk saat ini awak Sunny bisa bernapas sedikit lebih panjang, walaupun tidak bisa menandingi kekuatan Big Mom, tapi mereka bisa memanfaatkan sedikit kekuatan yang mereka punya untuk bertahan hidup. Seperti tidak terkena apa-apa, sekarang Big Mom bangkit kembali dengan menjadikan Prometheus sebagai tunggangan, pasti akan sangat mudah untuk mengejar Sunny kembali, para awak harus segera memikirkan rencana selanjutnya, melihat Zeus yang mengecil dan ketakutan sepertinya akan dimanfaatkan oleh Nami.



Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar