Sabtu, 02 Desember 2017

Review Manga : One Piece Ch. 887


Kalau Thousand Sunny bisa terbang, kapal bajak laut Bege, Nostra Castello, bisa berjalan di daratan, gila bukan? Saya pikir roda tank di kedua sisi kapal hanya berguna untuk paddle seperti channel 0 pada Sunny, ternyata mereka benar-benar bisa difungsikan di darat, jujur, tidak terpikirkan oleh saya sedikitpun tentang kapal laut yang bisa berjalan di darat, lagi-lagi Oda membuat saya terkagum dengan idenya.

Saat tidak ada lagi jalan untuk kembali, Bege memilih untuk jalan terus ke depan, tapi bukan berarti menyerahkan diri, dia tahu apa yang harus dia lakukan setelah maju, sangat berbeda dengan kapten kita, Luffy, hehe.

Sekarang "hanya" tinggal memindahkan kue pernikahan yang besar ke dalam Nostra Castello, yang bisa melakukannya? Sanji, dengan sigap dia menendang bagian bawah kereta-anjing-laut-sirkus hingga melayang, lalu dia menempatkannya tepat di dek kapal Bege, sungguh luar biasa memang kekuatan Sanji, semua orang kagum akan kekuatan monsternya, dan bisa ditebak siapa orang yang paling mengaguminya, tentu saja Pudding, dia sampai mimisan, mungkin dialah Sanji versi wanita.

Oven berperan sangat bagus sebagai pengganggu, mungkin emosi dia sudah kadung terbakar karena ada Chiffon dan Bege, padahal seharusnya dia tahu betapa pentingnya kue pernikahan ini, kemungkinan Big Mom akan terus-terusan mengamuk, dan bukan tidak mungkin kalau Oven juga menjadi korban amukan Big Mom.

Dari mulai menghalangi laju kapal Bege, hingga memanaskan laut yang berada di sekitar kapal Bege berada, sangat merepotkan, tidak hanya kapal Bege yang perlahan rusak, kue pernikahannya pun akan hancur jika berada dalam suhu setinggi itu. Untungnya kejadian itu tidak berlangsung lama, lagi-lagi Pound menyelamatkan, tanpa ragu dia memukul kepala Oven dengan kayu, mungkin tidak terlalu sakit bagi Oven, tapi hal itu cukup untuk menghentikan gangguan Oven.

Amarah Oven sekarang berbalik pada Pound, tanpa ragu Oven membunuh Pound yang merupakan ayah tirinya, kemungkinan Pound mati, tapi Pound mati dengan bahagia, karena akhirnya dia melihat anaknya bahagia bersama suami dan anaknya, walaupun Pound hanya bisa melihat salah satu dari anak kembarnya, saya rasa itu sudah sangat cukup baginya.

Yang unik adalah ekspresi Pez, anak dari Bege dan Chiffon, cucu Pound, Pez yang sebelumnya menangis tiba-tiba tertawa saat melihat Pound, Pez tertawa cukup lama hingga akhirnya Pound dibunuh oleh Oven, tawanya langsung berubah menjadi tangisan, tentu saja Bege dan Chiffon tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada Pez, ini mungkin insting ikatan darah, walaupun Chiffon tak mengenali Pound, namun Pez mengenali Pound sebagai kakeknya.

Ada beberapa info yang menarik buat saya pada flashback Pound, Pound terlihat mengenakan mahkota, ada kemungkinan dia adalah seorang raja atau pangeran di suatu negara, Big Mom mungkin tidak sembarang memilih orang untuk dinikahkan, dia memilih orang yang memiliki darah kerajaan, berguna untuk memperluas kelompok bajak lautnya. Pada flashback itu Big Mom terlihat agak kurus, apakah dia menjalankan diet? Mengingat di masa kecil Big Mom sangat gendut, ya mungkin dia juga harus terlihat cantik, demi impiannya menikahi banyak pria.

Entah bagaimana caranya Big Mom bisa keluar dari Pulau Nuts dan berhasil menemukan kapal Topi Jerami, apa mungkin karena Luffy yang menjadi pemicu saat di Pulau Nuts, ya setidaknya ini sudah berjalan sesuai rencana, Thousand Sunny yang membawa Big Mom, akan bertemu dengan Nostra Castello yang membawa kue pernikahan.

Sedikit kecewa karena tidak ada adegan Luffy dan Katakuri yang sedang bertarung, hehe.



Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar