Jumat, 22 Desember 2017

Review Manga : One Piece Ch. 889


Disebut kekuatan spesial karena kekuatan tersebut tidak bisa digunakan kapanpun, selain memiliki momen khusus, kekuatan spesial juga bisa berdampak buruk bagi si pengguna, entah itu kelelahan yang super, entah itu kerusakan pada tubuh, atau bahkan kematian, tapi itu semua sepadan dengan kekuatan "gila" yang akan didapat, oleh karena itu kekuatan spesial ini tidak bisa dipakai sembarangan. Begitulah sulong, kekuatan spesial milik suku minks, sangat powerful tapi juga bisa menyebabkan kematian bagi sang pengguna.

Konsep sulong sendiri adalah kembali pada naluri binatang buas, kekuatan minks yang memakai sulong akan berkali-kali lipat besarnya, namun di sisi lain kekuatan ini akan menghilangkan kesadaran, lama kelamaan minks yang menggunakan kekuatan ini akan "berubah" layaknya binatang buas, nafsu membunuh akan semakin meningkat, menyebabkan sulong tak terkendali dan tak terhentikan sehingga dia melupakan kondisi tubuh dan staminanya, lalu akhirnya mati karena kelelahan.

Sangat berbahaya jika itu semua terjadi pada Carrot yang saat ini berubah menjadi sulong, untungnya ada Jinbe yang memiliki pengetahuan yang luas, jadi para anggota bisa segera mengambil tindakan untuk menolong Carrot. Brook yang bisa berjalan di atas air tak ragu datang menghampiri Carrot yang mungkin akan semakin "menggila" jika dibiarkan. Akhirnya Carrot selamat dan armada Daifuku hancur, ya hancur semua, sebagian mungkin karena Carrot, namun sebagian lagi karena Daifuku dan jinnya sendiri, hahaha, dasar tak berguna.

Dugaan saya meleset tentang melemahnya Big Mom, sebaliknya, dia menjadi semakin kuat karena terdorong rasa laparnya yang semakin besar. Big Mom yang sebelumnya agak kesulitan mengontrol emosi sekarang terlihat tenang, mungkin ini "bentuk" baru dari Big Mom, Prometheus dan Zeus yang sedang berada entah di mana bisa dipanggil oleh Big Mom, itu bertanda kalau fokusnya sudah kembali, jiwanya sudah bisa dikontrol lagi.

Perospero pantas curiga jika kue pernikahan untuk Big Mom saat ini sedang berada di atas kapal Bege, pasti terlintas pikiran bahwa kue pernikahan diberi racun, mengingat rencana Bege sebelumnya yang ingin membunuh Big Mom, untungnya Perospero menganggap hal ini adalah sabotase Bege, jadi Pudding dan para koki tidak akan dituduh sebagai pengkhianat karena sudah bekerja sama dengan Chiffon dan Bege.

Meracuni makanan memang cara termudah untuk membunuh Big Mom saat ini, tapi ide itu ditentang oleh Sanji, jelas ini bertolak belakang dengan kebijakannya, kebijakan untuk memberi makan setiap orang yang kelaparan, tepat seperti dugaan saya di tulisan sebelumnya, Sanji dan Bege berdebat hebat karena hal ini. Lucunya ketika Bege diberi sesuap krim yang dibuat Sanji, Bege hampir "mati" karena kelezatannya, dan akhirnya dia menarik kembali rencananya.

Saat ini Sanji menganggap Big Mom sebagai tamunya, yang harus dilayani hingga puas, bahkan Sanji rela membuang kesempatan untuk membunuh salah satu yonkou, bajak laut terkuat di lautan, ya begitulah Sanji, tapi setelah Big Mom kenyang dan puas, dia akan membiarkan Bege berlaku semaunya pada Big Mom, dan saya yakin Bege sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi saat itu.

Big Mom sudah berada di atas Sunny saat ini, entah apa rencana selanjutnya, Jinbe memberi perintah agar semua awak segera meninggalkan Sunny, mungkinkah Jinbe akan menggendong semua awak lalu berenang? Tapi bagaimana dengan Sunny?



Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar