Jumat, 29 September 2017

Review Manga : One Piece Ch. 880


Santai sejenak dengan adegan lucu Sanji dan Pudding yang sudah berada di Cacao Island, tentu saja berita tentang hancurnya pesta Big Mom sudah tersebar di pulau ini, makanya Pudding membuat skenario palsu tentang keberadaan Chiffon dan Sanji, skenario Pudding memiliki kebohongan berlapis, lapisan pertama untuk mengelabuhi warga Cacao Island dengan mengatakan kalau Chiffon adalah tahanannya dan Big Mom akan menyerang pulau ini jika tidak ada kue pengganti.

Tidak ada yang salah sebenarnya, pulau memang akan hancur ketika Big Mom sampai di Cacao Island, dan memang belum ada kue pengganti, tapi yang memancing Big Mom untuk ke tempat ini adalah Pudding sendiri, dengan kata lain Pudding lah yang sebenarnya menyeret warga dalam bencana ini, ya mau bagaimana lagi, bisa dibilang Cacao Island ini adalah base milik Pudding.

Selain itu, warga dilarang melihat segala kegiatan di dalam Sweets Factory, dengan alasan agar lebih fokus, padahal Pudding membuat peraturan itu hanya untuk menyembunyikan Sanji yang akan membantu, kebohongan ini sangat menguntungkan Pudding, karena citra dia sebagai putri yang baik akan terus terjaga dan pastinya dia akan dianggap sebagai pahlawan.

Kebohongan lapis kedua memiliki target yang lebih kecil lagi, yaitu para head chef, berjumlah 31 orang, merekalah yang akan membantu Sanji, Pudding, dan Chiffon di dapur, bahan dasar pun terkumpul berkat mereka, karena posisi mereka di dapur, mereka pasti akan bertemu Sanji yang notabene dianggap pengkhianat, jadilah Pudding "menulis ulang" ingatan mereka, dan tercipta kebohongan "tidak ada masalah pada pesta pernikahannya, sehingga Sanji dan Pudding sekarang sudah sah menjadi suami istri, masalahnya kue hancur akibat cuaca yang buruk".

Karena pernikahan pura-pura inilah Pudding seperti terjebak dalam permainannya sendiri, tingkahnya semakin aneh, atau lucu lebih tepatnya, begini, sebenarnya dia jatuh cinta pada Sanji, jelas ini perasaan aslinya, tapi dia tidak ingin Sanji tahu tentang perasaannya, hingga dia berekspresi jahat pada Sanji, tapi Pudding juga harus bisa menipu para chef agar mereka terlihat seperti pasangan, jadi dia harus tetap bersikap manis, jadi, Pudding harus berpura-pura pura-pura mencintai Sanji di depan Sanji, nah.

Karena hal ini, Pudding menjadi karakter yang sangat lucu, ekspresi yang berlebihan saat dipuji sedikit oleh Sanji, ini mirip dengan perasaan cinta Boa Hancock pada Luffy, bedanya, Hancock terang-terangan dalam mencintai Luffy.

Sanji, selain upgrade power, orang ini juga meng-upgrade skill memasaknya, sangat terlihat ketika dia berhasil menggambar tiruan kue pernikahan Big Mom dengan sempurna, bukan hanya bentuknya yang persis, tetapi juga bahan-bahan yang digunakannya pun berhasil dia "kulik", bahkan bahan rahasia Streusen pun berhasil dia ketahui, memang setiap chef hebat harus memiliki keahlian "mengulik", tapi pasti ada proses yang panjang untuk melakukan itu, lalu Sanji, ya, dia berhasil "mengulik" dengan sempurna hanya dengan mencium aroma kue itu.

Melihat kembali situasi pesta saat itu, keadaan hati dan pikiran Sanji sedang tidak jelas saat berdiri berdampingan dengan Pudding, Sanji sempat terbawa perasaan oleh Pudding saat itu, dan juga pasti pikirannya sedikit terbagi dengan rencana milik Bege, dan hanya dalam sekejap kue pun rusak karena kehadiran Luffy, chef biasa sudah pasti tidak akan bisa fokus pada kue di saat itu, apalagi untuk "mengulik" resep dan bahannnya, tapi Sanji, dia bisa menemukan resep dan menghafal bentuk kue pernikahan itu dalam waktu yang singkat, sugoi!

Sesaat One Piece menjadi komik masak-memasak ala Shokugeki no Soma, hehe.

Luffy vs Katakuri, oke ini sedikit tegang dibandingkan adegan sebelumnya, Luffy benar-benar kesulitan melawan Katakuri yang tubuhnya belum ada goresan berarti, Luffy sudah tergeletak lemah, tapi tiba-tiba kekuatannya muncul saat Katakuri berniat untuk membakar kapal Topi Jerami melalui cermin yang tersisa di kapal itu, Brulee yang baru tersadar langsung mengiyakan perintah Katakuri.

Akhirnya Luffy dengan sisa tenaganya berusaha meraih cermin yang tertuju pada Sunny, tetapi sia-sia karena ada Katakuri di situ, tidak kehilangan akal, dengan cepat, tangan Luffy meraih pecahan cermin yang juga tertuju pada Sunny, guna untuk menghubungi siapapun yang berada di Sunny dan memberi perintah untuk menghancurkan semua cermin yang berada di dalam kapal, dengan begitu tidak ada lagi gangguan yang akan masuk ke dalam Sunny.

Akan tetapi resiko rencana ini cukup besar, karena dengan begini Luffy jadi tidak bisa kembali ke Sunny, yah cara untuk kembali mungkin akan dipikirkannya setelah berhasil mengalahkan Katakuri, sepertinya saat ini Luffy belum bisa mengeluarkan kekuatan yang maksimal, karena perhatiannya masih tertuju pada keselamatan teman-temannya.

Nami yang mendapat perintah langsung dari Luffy, dia diperintahkan untuk menghancurkan semua cermin yang ada di kapal, tapi belum sempat perintah itu dijalankan ada ombak besar yang "berjiwa" di belakang dan siap untuk menggulung Sunny, GILA! Big Mom juga bisa memasukan jiwa ke dalam lautan, ya, lautan, yang notabene menjadi tempat berpijak para bajak laut, sekaligus musuh dari para pemakan buah iblis, inilah kekuatan yonkou, inilah kekuatan New World!



Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar