Sabtu, 08 Juli 2017

Review Manga : One Piece Ch. 871


Setelah kejadian ini, tak ada lagi yang bisa menyangkal kalau Luffy memang penuh dengan keberuntungan, kalau bicara soal kekuatan, Luffy memang masih ada di bawah Big Mom, tapi soal keberuntungan, sepertinya Luffy berada jauh di atas Big Mom.

Tematebako terbuka dan meledak tepat setelah para anggota aliansi terpojok, tematebako tidak sengaja jatuh setelah tersenggol Du Feld yang mati, kastil yang sekarang menjadi tempat pesta akan runtuh karena ledakan, kemungkinan besar ini adalah kunci pelarian aliansi, siapa sangka tematebako yang secara tidak sengaja dikirim ke Big Mom dari Fishman Island akan menjadi penyelamat aliansi Luffy-Bege saat ini, ya semua serba tidak sengaja.

Saat ini Luffy sedang kehabisan tenaga, karena dengan gegabah dia langsung menggunakan gear 4th, Luffy terprovokasi oleh Big Mom, mungkin Luffy sadar kalau kekuatannya masih di bawah Big Mom, tapi karena kesal, Luffy meladeni hinaan Big Mom, tidak masalah biarpun hanya mendaratkan satu pukulan, inilah kelemahan untuk bajak laut muda seperti Luffy, mudah terpancing emosi, dan kelemahan ini yang bisa dimanfaatkan oleh para orang tua yang sudah sangat berpengalaman, seperti Ace yang akhirnya mati di tangan Sakazuki, akibat provokasi Sakazuki.

Di sisi lain, Caesar dan Bege, seperti dugaan, mereka akan tetap pergi meskipun ada anggota aliansi yang tiba-tiba keluar, yah Luffy dan Sanji pun tidak berharap mereka kembali sih, dengan back up dari Germa, Caesar terbang menuju "pintu keluar", Caesar menjadi harapan bagi aliansi ini, dari dalam tubuh Bege terdengar teriakan penyemangat walaupun diiringi juga dengan umpatan, haha.

Misi Germa dalam melindungi Caesar dan Bege sebenarnya cukup lancar, sampai akhirnya sang ayah, Judge, dihajar oleh Big Mom, konsentrasi Germa terpecah, hingga akhirnya berdampak pada kekalahan semua anggota aliansi, agak aneh melihat Ichiji, Niji, dan Yonji khawatir pada ayahnya, sedangkan pada Reiju biasa saja, apa mungkin ini hanya rasa patuh pada orang yang membesarkannya?

Stussy, ternyata adalah anggota Chiper Pol Aigis Zero atau yang biasa kita kenal CP-0, tak terduga, dia memergoki Du Feld yang sedang melihat tematebako yang terjatuh, dan membunuhnya dengan flying shigan, shigan yang biasa digunakan hanya dalam jarak yang dekat kini bisa digunakan dengan jarak yang jauh, sangat keren dan efektif, tak perlu membawa pistol ke mana-mana, saya membayangkan kalau jurus ini dipakai oleh Rob Lucci, pasti mengerikan.

Seperti yang saya bilang diatas, situasi saat ini aliansi sedang terpojok, Judge habis ditangan Big Mom, entah sudah mati atau hanya pingsan. Niji dan Yonji yang berusaha menolong Judge pun tertangkap oleh Big Mom. Luffy, Sanji, dan Reiju yang sempat diselamatkan Judge terkepung oleh Smoothie, Daifuku, dan Galette. Ichiji habis ditangan Katakuri. Dan sang ujung tombak Caesar berhadapan dengan Brulee.

Kalau melihat situasi seperti ini saya malah optimis kalau aliansi berhasil kabur dari Big Mom, biasanya keberhasilan pada sebuah cerita, diawali dari kegagalan, begitu juga sebaliknya, di chapter yang lalu saya kurang yakin dengan berhasilnya misi pembunuhan Big Mom, karena semua terlihat mulus di awal. Selain tematebako, kunci keberhasilan aliansi kemungkinan adalah Pudding yang belum terlihat di chapter ini.


Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar