Sabtu, 15 April 2017

Review Manga : One Piece Ch. 862


Sangat tidak terduga, Pudding yang jahat bisa luluh pada Sanji hanya dengan satu kalimat, sangat Sanji sekali, saya bisa jamin biarpun Sanji tidak tahu kalau Pudding sebenarnya jahat, Sanji akan tetap mengatakan kalau mata ketiga Pudding adalah mata yang indah, dengan kata lain itu bukan akting.

Dengan itu, rencana Big Mom dipastikan tidak berjalan dengan baik, Pudding menangis hingga dia lupa kalau dia bertugas untuk menembak Sanji, kalau pada chapter kemarin saya sempat bertanya, bagian Sanji yang mana yang akhirnya menang? Hati atau otak? Dan terjawab sekarang, hati Sanji lah yang mengendalikannya, dan itu malah menguntungan bagi Sanji, karena dengan itu, Pudding jadi ragu untuk menembak.

Keraguan Pudding dalam menembak Sanji pastinya tidak ada di dalam perkiraan Big Mom, melihat masa lalu Pudding yang kelam, pada saat kecilpun Pudding tega menusuk atau membunuh teman yang berani mengejeknya.

Tapi bukan berarti penembakan Sanji tidak jadi dilakukan, ada father, dia adalah pendeta yang menikahkan Sanji dan Pudding, dia ditugaskan untuk menjadi penembak lapis kedua yang sudah disiapkan Big Mom, tapi rupanya Katakuri (Dogtooth) menerawang kalau tembakan father bisa dihindari Sanji, jadi dia berinisiatif untuk melakukan penembakan, dan dengan mudah Sanji bisa menghindari tembakan Katakuri.

Saya jadi terpikir, apa kemampuan kenbunshoku haki (observasi) milik Sanji sudah sangat tinggi, bahkan melampaui Katakuri yang bisa melihat sepintas ke masa depan, maksudnya begini, Katakuri bisa melihat sepintas ke masa depan, lalu dia kaget kalau akhirnya Sanji bisa menghindari tembakannya, berarti Katakuri tidak melihat Sanji menghindar dalam vision-nya, dengan kata lain Katakuri tidak bisa membaca gerakan Sanji, jadi kemungkinan haki Sanji lebih kuat dari Katakuri.

Luffy terbangun dari tidur benar-benar sesaat sebelum acara pernikahan dimulai, itupun harus dipancing terlebih dulu dengan daging, haha, dan akhirnya kita tahu yang dimaksud Luffy "pintu masuk", pintu masuk yang menjadi fokus Luffy, yang selalu dipikirkannya matang-matang, saat orang lain memikirkan rencana pembunuhan Big Mom, dan pintu masuk itu iyalah kue pernikahan, DOONNGGG!

Entah dia berlari dari balik kue itu atau dia sudah menyusup dari dalam kue dengan menyembunyikan kaca di dalam kue, mungkin dia berpikir kalau dia bisa memasuki tempat resepsi sambil makan, dengan menggerogoti kue dari dalam untuk membuat lubang agar dia bisa keluar, dengan itu altar pernikahan juga bisa hancur, sekali dayung dua pulau terlampaui.

Luffy keluar dari kue pernikahan dengan sangat mencolok, tidak ada gerakan diam-diam, sangat khas Luffy, dan memang ini yang dibutuhkan untuk mengacaukan pesta, datang tiba-tiba, dari tempat yang tidak terduga, tempat yang menjadi fokus orang-orang saat ini, yang lebih mengagetkan lagi Luffy datang dengan jumlah yang banyak, yang terpikir oleh saya adalah kekuatan Nami dan Brulee, yang paling mungkin adalah kekuatan Brulee, karena kekuatan Nami hanya bayangan saja, tapi kalau kekuatan klon Brulee benar-benar nyata, dan bisa membuat para klon ini makan kue untuk menembusnya, toh, sebelum kemunculan para klon Luffy ini terlihat Brulee berteriak meminta maaf pada mama.

Ini sama sekali tidak terpikirkan oleh pembaca, setidaknya oleh saya sendiri, padahal clue untuk klon sebenarnya sudah berasa di awal saga ini, saat Luffy masuk hutan dan dijebak oleh klon buatan Brulee, lalu, tujuan pernikahan ini juga bermaksud untuk merebut pasukan dan teknologi klon milik Germa, jadi saya rasa sangat tepat untuk mengacaukan pesta teh ini dengan klon, klon Luffy, satu Luffy saja sudah membuat repot, haha.


Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar