Jumat, 17 Februari 2017

Review Manga : One Piece Ch. 856


Seperti dugaan sebagian besar pembaca One Piece, akan ada drama besar di chapter ini, drama antara Luffy dan Sanji, nanti akan saya ulas lebih lanjut.

Oke, dimulai dari Tim Chopper yang masih mencari keberadaan Luffy dan Sanji, yang tidak terdeteksi ada di mana, jelas tak terdeteksi, karena mereka sedang berada di luar, dan tidak ada cermin di luar, Nami sudah mengkonfirmasinya, tetapi Nami tahu mereka berada di mana, karena dalam Tim Chopper hanya Namilah yang mengetahui perkelahian antara Luffy dan Sanji. Pekoms yang tadinya hampir dieksekusi akhirnya diselamatkan oleh Jinbe, atau dengan kata lain Pekoms yang hampir menjadi makanan hiu diselamatkan oleh hiu, hehe.

Satu halaman yang membuat tanda tanya besar, adegan Bobbin berjalan terseok-seok, awalnya saya berpikir itu adalah efek tendangan Sanji, tapi setelah saya perhatikan kembali, ada segerombolan orang, dan kemungkinan menggunakan pistol, merekalah yang melukai Bobbin, siapakah mereka? Pertama kali, dugaan saya langsung menuju pada Revolution Army, tapi mengingat Revolution Army sedang ada masalah dengan Kurohige saat ini, saya jadi meragukan sendiri dugaan saya itu, hehe, yah, mungkin kalau nanti saya terpikirkan sesuatu akan saya coba buat tulisan sendiri tentang itu.

Tak berbeda dengan Big Mom, Vinsmoke pun luput dengan keadaan yang terjadi saat ini, mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi di luar kamar mereka, apalagi mengetahui rencana jahat Big Mom, kejadian di luar kamar saja tidak tahu, mereka benar-benar naif, menganggap semua akan berjalan dengan lancar. Saat ini para anggota keluarga Vinsmoke, kecuali Reiju dan Sanji, sedang mengadakan pesta di kamar tamu Big Mom, membicarakan bahkan menghina Sanji dengan santainya, Dan Sanji, oh come on, dia malah menjadikan keluarga Vinsmoke ini sebagai salah satu poin penyebab tidak bisa kembalinya dia ke Strawhat Pirates, terlalu baik memang.

Mungkin ini adalah drama antara lelaki yang terbaik menurut saya, Sanji membawakan makanan yang mungkin sudah tak enak lagi, sudah hancur karena anjing dan terkena hujan, tapi Luffy malah mengatakan bahwa makanan ini sangat enak, tentunya Sanji tahu kalau yang dikatakan Luffy adalah kebohongan, Sanji sangat mengerti tentang kualitas makanan, tapi Luffy hanya mengerti kalau makanan ini dibuat dengan "hati", persis seperti saat Zoro diberi onigiri oleh Rika saat di Shells Town dulu, atau seperti Sora Vinsmoke, ibu Sanji, yang menghabiskan makanan yang dibuat oleh Sanji, biarpun tidak enak.

Ternyata perkiraan saya pada chapter kemarin meleset, saya mengira saat Sanji sudah memberikan makanan ke Luffy, saat itu pula dia sudah membulatkan tekad untuk kembali pada Luffy, tapi ternyata tidak, ada 3 poin yang membuat dia tidak bisa kembali begitu saja pada Luffy, yang pertama, dia sudah menendang habis-habisan kapten yang sudah jauh-jauh datang menjemput dia, walaupun Luffy pasti sangat memaklumi kejadian ini, yang kedua, Zeff dan Baratie yang dijadikan sandera, menurut saya ini yang paling berat, Zeff sangat jauh dari jangkauan Sanji, akan sangat susah untuk melindunginya, dan yang ketiga, keluarga Vinsmoke akan dibantai Big Mom, ini alasan paling ringan, menurut saya, solusinya, bawa saja Reiju, dan biarkan Vinsmoke dibantai oleh Big Mom, hehe, mungkin ringan untuk saya, tapi tidak untuk Sanji.

Luffy, seperti biasa, memudahkan semua masalah yang terlihat rumit, prinsipnya, hancurkan saja dulu yang ada di depan, untuk yang ada di depannya lagi kita pikirkan nanti, yah, dengan menghancurkan pernikahan Sanji dan Pudding akan menyelesaikan satu masalah, belum terpikir bagaimana cara melindungi Zeff nantinya, yang jelas, kapten kita sudah memutuskan sesuatu, dan koki kita juga sudah lepas dari galaunya, mungkin pada chapter selanjutnya akan ada pertarungan seru, kita nantikan saja dua minggu lagi, karena minggu depan One Piece libur, seperti biasa, 4 chapter sekali, hehe.


Kanpai!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar