Chapter kali ini membuat saya senyum-senyum kecil, kenapa? Karena pikiran saya jadi merasa dibolak-balik oleh sang creator, gimana nggak pusing? Di awal arc Whole Cake Island ini saya berpikir kalau Luffy akan bertarung melawan Big Mom dan Germa 66 demi merebut Sanji, karena memang Big Mom dan Germa 66 terlihat bekerja sama pada saat itu. Namun di pertengahan cerita terlihat kebusukan Germa 66 yang membuat saya kembali berpikir, apakah Luffy nanti akan bekerja sama dengan Big Mom untuk melawan Germa 66? Dan di chapter sebelumnya, tepat sebelum chapter 852 ini, saya berpikir kembali, mungkin Luffy akan bekerja sama dengan Germa 66 untuk mengalahkan Big Mom, mengingat Sanji mendengar niat busuk dari Pudding untuk menghabisi Germa 66. Dan sekarang, seperti yang kita lihat di chapter ini, akhirnya opsi yang dipilih adalah kabur, lalu membiarkan Big Mom dan Germa 66 bertarung. Berry good, Oda-sensei!
"Manusia terbuat dari hati", kalimat Sanji yang paling saya ingat, waktu itu saat di Arabasta setelah mengalahkan Mr.2 a.k.a Bon Clay a.k.a Bentham, pikiran saya langsung terlempar pada kalimat itu setelah mendengar cerita Reiju. Tak sia-sia Sora mengorbankan diri hingga meninggal hanya untuk menggagalkan rencana gila Vinsmoke Judge (Jajji) yang ingin membuat "senjata tanpa hati". Judge menganggap bahwa tiga dari keempat anaknya berhasil, tapi Sora mengganggap satu dari keempat anaknyalah yang berhasil, yaitu Sanji, yang menjadi kegagalan Germa. Saya jadi berpikir, apa mungkin "hati" dari Ichiji, Niji, dan Yonji sebenarnya tidak dibuang, melainkan tertampung di tubuh Sanji, dengan kata lain Sanji memilik 4 "hati" sekaligus dalam tubuhnya, tak heran Sanji sangat baik pada siapapun, bahkan pada musuhnya, ingat Gin saat di Baratie?
Dengan kebaikan Sanji yang seperti ini, mungkin dia tidak akan dengan mudahnya meninggalkan Reiju begitu saja, memang Sanji sudah bisa bebas kabur, karena ancaman Big Mom pada Zeff sepertinya sudah tidak ada lagi, itu hanya untuk mengundang Sanji datang ke pesta teh, dan gelang yang Sanji pakai pun palsu, tapi pasti pertarungan antara Big Mom dan Germa 66 tidak akan membuat Sanji tenang, dia akan melakukan sesuatu sebelum kabur bersama Luffy, mungkin Reiju akan dibawa bersama Sanji nantinya.
Luffy dan Nami, akhirnya bebas dari jeratan buku Charlotte Mont-d'Or, hanya dengan dibakar oleh Jinbe, sekuat apapun buku Mont-d'Or tetap saja terbuat dari kertas, haha, tidak hanya Luffy dan Nami yang bebas dari buku, tapi juga para "koleksi" Big Mom yang lain, ini pasti akan menimbulkan chaos di dalam istana, moment ini memudahkan Luffy untuk meninggalkan Whole Cake Island, bersama Sanji tentunya. Ya, memang tidak bisa dengan mudah juga sih, pasti mereka akan berhadapan dengan anak buah Big Mom sebelum kabur, Charlotte Smoothie salah satu yang akan merepotkan.
Luffy belum makan apapun sesuai janjinya, ya dia sudah berjanji, saya jadi sedikit curiga saat Luffy mengamuk mencari Sanji, apa dia memang benar ingin menyelamatkan Sanji atau dia cuma lapar dan ingin dibuatkan sesuatu oleh Sanji? Power of hungry, haha. Jinbe secara resmi bilang kalau urusannya sudah diselesaikan, yang berarti Jinbe pasti akan ikut Luffy, pasti! Jinbe akan menjadi tambahan amunisi yang sangat berguna di Wano Kuni nanti.
Oh iya, kabar Brook yang sedang head to head dengan Big Mom masih belum jelas sampai saat ini, saya optimis Brook berhasil menang, menang di sini bukan dalam artian Brook mengalahkan Big Mom, tapi Brook bisa kabur serta berhasil meng-copy Road Poneglyph, bagaimana cara kaburnya? Yap, Chopper dan Carrot, kunci dari rencana pelarian ini, dia saat ini sedang berkeliling di dunia cermin milik Charlotte Brulee.
Memang sangatlah tidak mudah kabur dari Whole Cake Island, tapi inilah cara yang paling make sense untuk Luffy sekarang, dengan resiko dendam Big Mom akan semakin besar pada Luffy. Tapi ada satu hal yang harus dilakukan sebelum kabur, Sanji show off di depan ayah dan saudara-saudaranya, bisa dengan menghajar wajah sombong Ichiji hingga bonyok, lalu keluarlah combo epic face dari Judge, Niji, dan Yonji.
Kanpai!
Woooow
BalasHapus